Laman

Minggu, 03 April 2011

Sejarah Pocari Sweat (Alur Cerita) Part 2

Tahukah Kamu?? Pasti Belum!
1. Keringat itu bukan hanya 1 jenis, setelah sauna atau olahraga berat konsentrasi kadar garam dalam keringat akan sangat tinggi. Sedangkan konsentrasi kadar garam dalam keringat sehari - hari lebih rendah.
2. Dalam komposisi keringat, selain
Ion Natrium yang membuat rasa asin, terdapat juga Ion Kalium & Ion Magnesium yang membuat rasa pahit.
3. Hampir semua minuman ringan saat itu (awal pembuatan pocari), memiliki kadar gula diatas 12%, dan minuman yang laris adalah minuman yang manis.

4. Pocari Sweat sebelumnya telah di uji coba lebih dari 1000 Jenis selama + - 3 Tahun




Hidupkan Mp3 Player untuk menemani anda membaca Posting History of Pocari Sweat, Selamat Membaca!
 








3 Tahun kemudian, Tahun 1976 Akhihiko Otsuka (AO - 38 Tahun saat itu) menjadi Presdir Otsuka Generasi ke-3 diusia Muda, 38 Tahun.
Kumpulan Cara dan trik











"Permisi", Harima mendatangi ruangan Presdir dengan membawa seorang staf bernama Akihisa Takaichi (AT - 33 Tahun - Peneliti), anak buah Harima, dia adalah seorang peneliti muda.










Presdir berkata bahwa sekarang (tahun 1976) adalah saatnya merealisasikan ide dari Mr. Harima soal minuman cairan infus. Prof. Harima sedikit kaget "Oh, yaaa?" dan merasa senang.




Apa yang membuat Presdir baru menyetujui ide Prof. Harima?

Karena sudah mulai banyak orang yang ber-jogging, itu bukti bahwa kepedulian pada kesehatan sudah meningkat.

Pada Tahun 1976 di Jepang sedang nge-trend Olahraga Jogging, dan penjualan alat-alat olahraga sangat laris.

Presdir tidak meminta agar Prof. Harima membuat cairan infus yang enak diminum, tapi membuat minuman kesehatan

"Kalau berkeringat elektrolit seperti ion kalium atau ion natrium keluar dari tubuh bersama air, dan Presdir ingin membuat minuman yang komposisinya sama dengan keringat manusia sehingga bisa menambah elektrolit" Penjelasan Presdir

Kemudian konsep rasa pun disampaikan secara jelas, "Rasa yang tidak membosankan, walaupun diminum setiap hari harus terasa enak ditenggorokan"



Selesai dari diskusi di ruangan presdir, Prof Harima dan Takaichi berdiskusi tentang konsep rasa yang dibuat presdir, Takaichi kaget karena Prof Harima memberikan tugas pengembangan konsep rasa minuman kesehatan itu pada Takaichi, meskipun butuh waktu yang sangat lama "Lakukan seperti yang kamu mau" Kata Prof. Harima. Alasannya adalah Harima ingin agar dapat membina peneliti muda ini (Takaichi) menjadi pemikul masa depan perusahaan Otsuka.


        Umur tidak menentukan keberhasilan dalam memimpin, Di saat banyak orang tidak percaya pada Generasi Muda untuk mengemban tugas yang berat, Prof. Harima adalah contoh orang yang sadar bahwa regenerasi pasti terjadi mempercayakan sebuah pekerjaan besar pada anak asuhnya Takaichi, Karena umur tidak bisa menjadi ukuran kemampuan sepenuhnya.


Takaichi langsung menuju suatu tempat, dimana? Sauna!
Takaichi berpikir, untuk menciptakan minuman kesehatan, pertama harus memahami keringat itu apa, setelah dirasakan ternyata sangat asam.





Masih berlanjut Takaichi berjalan-jalan di sekitar perusahaan, dan mengambil sample keringat yang merembes di kulitnya. :jorok


Dia ingin melakukan analisa tentang komposisi keringat yang diambil di sauna dan saat jalan-jalan.





Dan dugaan (hipotesis) Takaichi ternyata benar, Yang ingin diperiksa Takaichi adalah ion Natrium atau kadar garam yang menjadi sebab asinnya keringat. Hasil yang didapat, nilai sample kadar garam yang didapat disauna lebih tinggi.

Minuman yang ingin dibuat Takaichi adalah minuman yang dapat mengganti cairan tubuh untuk kegiatan sehari - hari, dengan pertimbangan ini takaichi menggunakan data yang diperoleh dari kadar garam dalam keringat yang lebih rendah, Ya keringat keluar dalam kegiatan sehari - hari.


Saat itu takaichi langsung membuat minuman Uji Coba, dengan persis mengikuti kadar garam dalam keringat yang sama saat berjalan - jalan.

Esok harinya, Takaichi menemui Prof. Harima dan membawa sample minuman yang dibuat dengan komposisi = air keringat.

Tanggapan Prof. Harima kurang baik, "Rasanya pahit, sangat sulit untuk ditelan"




Takaichi mencoba membela diri, "Tapi bukankah jika rasanya pahit, tapi orang - orang tau ini untuk kesehatan, maka mereka pasti meminumnya?"

"Rasa pahit seperti ini tidak akan bermasalah kalau diminum sebagai obat, tapi ingat Takaichi apa yang ingin kita ciptakan adalah minuman ringan, jadi jangan lupakan itu" Kata Prof. Harima sambil meninggalkan ruangannya

Alasan Prof. Harima sangat berdasar, beliau yang dijuluki si "Ahli Rasa" dapat langsung menilai diterima tidaknya minuman oleh konsumen, walaupun hanya secicipan :mantabbelo, meyakinkan Prof. Harima bukanlah hal yang gampang

Tetap Semangat TAKAICHI! 





Dari pagi hingga malam, masalah penelitian tidak pernah lepas dari pikiran takaichi, bahkan pada hari libur pun takaichi merepotkan dirinya pada penelitian.









        SEMANGAT, ya semangat yang pantang putus asa. Itulah yang ditunjukkan Takaichi setelah seseorang memberinya KEPERCAYAAN, Seseorang yang gagal tapi terus mencoba lebih baik dari orang pintar yang hanya berdiam diri dan berputus asa!




Kemudian terlintas ide untuk menambah zat pemanis alami untuk menghilangkan rasa pahit. Minuman sampel modifikasi ini kemudian diberikan kembali pada Prof. Harima.











"Rasa pahitnya memang sedikit berkurang, tapi keseimbangan rasanya masih belum tepat karena masih terlalu manis"

Lagi-lagi Takaichi membela diri, "Tapikan rasa pahitnya....."

"Saya ingatkan sekali lagi, minuman yang ingin kita ciptakan bukanlah jus tapi minuman kesehatan, maka kadar gulanya harusnya ditekan serendah mungkin, dan ingat konsentrasi kadar gulanya harus dibawah 10%" Kata Prof. Harima sambil berlalu pergi (lagi).





Dalam penciptaan minuman yang tidak terlalu manis, tapi tidak berasa pahit mangalami maju mundur.









Hampir 3 tahun berlalu sejak pengembangan minuman dimulai yaitu bulan Mei Tahun 1979,

Saat itu Presiden Direktur Otsuka Pharmaceutical, Mr. Akihiko Otsuka berusia 41 Tahun








Presdir pun juga telah melakukan uji coba beberapa kali dan belum menemukan hasil yang memuaskan, "Masih tetap ada rasa pahit" Kata Presdir. Hal ini dibenarkan juga oleh Prof Harima















Takaichi telah menguji coba lebih dari 1000 jenis kombinasi minuman.













Saat itu kebetulan seorang karyawan masuk kedalam ruangan, dia ingin Presdir Akihiko menguji minuman serbuk instannya. Namun minuman ini juga masih dianggap belum sempurna oleh Presdir.










2 sample minuman yang dianggap belum sempurna ini, memunculkan ide "kreatif" dari presdir untuk mencampur keduanya, membuat kaget Prof. Harima "maaf, apa yang ingin bapak lakukan"


"Kedua - duanya belum sempurna, kalau disatukan mungkin akan menjadi sempurna", setelah diminum Presdir berkata "ini baru enak!"




Lalu Prof. Harima, Takaichi mencoba minuman campur sari, ehh rasa itu, dan mereka sepakat rasanya enak dan pahitnya hilang. "Minuman ini rasa apa?" tanya Prof. Harima

"Ini minuman serbuk instan rasa jeruk" jawab karyawan. Prof Harima menyimpulkan mungkin rasa pahit yang kuat dari jeruk menghilangkan rasa pahit minuman Takaichi sebelumnya.





        Karena "coba-coba" Presdir Akihiko membuat percobaan ini maju satu langkah, mencoba melihat semua peluang yang ada, hal kecil justru menjadi awal yang membuat percobaan 3 tahun lamanya menemukan titik terang.




Percobaan "kreatif" Presdir Akihiko, membuat Takaichi bersemangat kembali. Dia membeli banyak buah jeruk dan menyuruh istrinya menyiapkan pisau dan gelas.


Takaichi membeli berbagai jenis jeruk, dan dicampurkan dengan minuman komposisi keringat yang dibuat sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Bird Gadget